Kita sudah tahu bagaimana dengan artis dunia, terkenal hidup mewah, glamor  dan terkenal.  Semua kebahagiaan dunia sudah didapatkan dalam padangan mata kita akan tetapi ternyata kehidupan mereka banyak yang kurang bahagia, anehnya tetap saja banyakyang menincar menjadi artis dunia.

Semua juga sudah tahu, bagaimana seorang artis misalnya artis korea, yang terlihat bahagia dan semua puncak kebahagiaan dunia ditangannya. Terkenal, dihormati, kaya, makanan enak, rumah besar dan fasiltas lengkap, wajah yang rupawan dan pasangan hidup yang menarik. Akan tetapi sudah menjadi rahasia umum bahwa artis korea atau artis secara umum hidupnya sebenarnya di bahwa tekanan. Harus selalu tampil menarik untuk mencari pujian dan ridha manusia, kehidupan selalu diekspos, kejar tayang, mengejar pekerjaan dan persaingan tidak sehat dan berat di dunia artis. Jadilah pelarian mereka ke narkoba, kawin-cerai dan berbagai skandal kehidupan. Atau yang lebih parah kebahagiaan semu para waria, yang sudah jelas bagi orang yang di hatinya masih ada sedikit nurani, maka mereka tidak setuju dengan mencari kebahagiaan dengan menjadi waria.

Dan perlu kita ingat bahwa Kebahagiaan dunia semu itu menipu dan sering kali melalaikan dari akhirat. Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِاللَّهِ الْغَرُورُ

“Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (QS. Luqmaan: 33)

 

Artis dunia maya

Istilah ini juga bermunculan, misalnya artis Facebook, artis twitter atau artis path dan lainnya. Belum terlalu jelas apa pengertian artis dunia maya ini, tapi bisa digambarkan:

-mempunyai teman yang banyak bahkan follower yang banyak

-jika memposting status, maka banyak yang berkomentar dan like bisajadi karena postingannya berkualitas atau penuh kontoversi

-beberapa orang selalu menantikan postingan terbarunya

Beberapa artis  atau kita katakan yang aktif di dunia maya memang sangat bermanfaat ilmunya. Kata-katanya juga sangat menggugah dan bermanfaat baik bagi agama dan dunia. Tentu ini sangat bermanfaat bagi kita dan wajar teman serta followernya sangat banyak. Semog semakin banyak orang seperti ini dan bermanfaat bagi manusia

Akan tetapi ada juga artis dunia jadi-jadian, terkenal karena kontroversi dan sering buat ulah di dunia maya. Sering berbuat yang aneh-aneh atau di luar batas kewajaran, untuk mencari perhatian saja

karena ada pepatah arab

من هو الذي اراد الشهره تبول في ماء زمزم

jika ingin terkenal, kencingilah sumur zam-zam

Untuk yang seperti ini kita tidak usah terlalu gubris dan bikin sakit hati saja, tidak perlu dishare dan sebagainya. Kalau bahasa Inggrisnya

“Stop making stupid people famous”

Akan tetapi terkadang artis dunia maya bisa jadi tidak jauh beda dengan artis dunia:

-ternyata artis dunia maya tersebut Cuma bisa koar-koar saja, bisa teori saja sedangkan kehidupan nyatanya belum jelas

-ternyata ilmu yang dia bagikan dia sendiri yang pertama melanggar

-ternyata anaknya introvert, Cuma bisa bergaul di dunia maya saja, kalau di dunia nyata ternayat pemalu sekali, murung dan tidak PD

-ternyata kesibukannya di dunia maya melalaikan dunia nyata, sepasang suami istri yang seharusnya pulang bertemu di rumah dengan suasana hangat ternyata harus saling diam dan bungkuk melihat gadget masing-masing. Begitu juga dengan pertemuan keluarga atau teman.

-Beberapa orang merasa sudah terkenal, ternyata perlu posting beberapa kehidupan pribadinya yang seharusnya tidak perlu diekpos.

-Hati tidak ikhlas yang diharapkan dari postingan adalah komentar dan like, sehingga ketika baru posting beberapa menit, hati sudah gelisah dan ingin segera melihat siapa yang komen, siapa yang like dan siapa yang share

Untuk poin terakhir ini yang perlu ditekannya, yaitu keikhlasan dan tidak mencari populeritas sebagaimana yang diajarkan oleh agama kita.

Sebaiknya kita berusaha menjauhi popularitas sebagaiman para ulama

Imam Asy Syathibi rahimahullah berkata

آخر الأشياء نزولا من قلوب الصالحين : حب السلطة والتصدر! .

Hal yang paling terakhir luntur dari hatinya orang-orang shalih: cinta kekuasaan dan cinta eksistensi (popularitas)”

Jika memang sudah takdir Allah terkenal, maka sering-sering intropeksi diri dan selalu menjaga niat kita. Karena popularitas dan kekuasaan adalah godaan terbesar bagi orang-orang shalih.

 

Artis langit

Inilah yang kita cari, dia tidak terkenal di dunia, tetapi terkenal di langit sana, semua mahluk langit membicarakan kebaikannya. Dia tidak terkenal bahkan sering menjadi orang belakang layar. Dia tidak ingin terkenal dan selalu menyembunyikan amal perbuatannya.

Lihat contoh artis langit, dialan Uwais Al-Qorni, yaitu Tabi’in terbaik (Tabi’in adalah generasi setelah sahabat). Beliau tidak terkenal, bukan ulama yang terkenal dengan ilmunya, bukan pejabat negara dan buka kesatria yang terkenal dengan keberaniannya.

Akan tetapi Uwais Al-Qarni hanyalah seorang pesuruh dan pembantu yang sangat berbakti kepada ibunya dan sangat ikhlas serta amanah dengan pekerjaannya.

Padahal di zamannya ada tabi;in Sa’id bin Al-Musayyib yang sangat terkenal ilmunya ada Urwah bin Zubair seorang kesatria. Akan tetapi Uwais Al-Qarni adalah tabi’in yang terbaik dan paling tinggi kedudukannya di sisi Allah

Umar bin Al-Khatthab ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah bersabda

إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِيْنَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ

“Sebaik-baik tabi’in adalah seorang yang disebut dengan Uwais dan ia memiliki seorang ibu” (HR. Muslim)

Di Mana sahabat sekelas Umar bin Khattab jika bertemu dengan Uwais diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam, agar meminta doa agar diampuni oleh Uwais dan ini dilakukan oleh Umar ketika bertemu denganUwais Al-Qarni.

Kita jangan sepelekan orang yang lebih rendah dari kita, bisa jadi lebih ikhlas dan lebih tinggi kedudukannya di sisi Allah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

رُبَّ أَشْعَثَ مَدْفُوعٍ بِالأَبْوَابِ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ

“Mungkin saja orang yang berpenampilan kusut, senantiasa diusir dari pintu rumah orang, akan tetapi bila bersumpah memohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkannya.” (HR. Muslim)

 

@Gedung Radiopoetro, FK UGM, Yogyakarta Tercinta

Penyusun:  dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB dan follow twitter

Add Pin BB www.muslimafiyah.com kedua 7C9E0EC3, Grup telegram Putra (+6289685112245), putri (+6281938562452)